Ahmad Yasin sosok pemuda berani berkarya. Sudah lama ia menyadari tentang dirinya. Selama ini hidup di  Yayasan Siti Fatimah  Pandaan karena ke dua orang tuanya meningga dunial. Orang tuanya berasal dari Madura. Dia sendiri lahir di Malang,  6 Januari 1990.  Namun ia bertekad akan merubah keadaan.

Pendidikan formalnya di fasilitasi yayasan sampai tingkat SMK.  Setelah lulus SMK  inilah dia mendapat informasi adanya Program Beasiswa Produktif   berupa Diklat  Sektor Peternakan ayam Kampung Mandiri Entrepreneur Centre (MEC) dari Yayasan Yatim Mandiri.  Sebuah yayasan sosial yang berkhidmad pada kemandirian anak-anak yatim berpusat di Surabaya.

Meski saat SMK jurusan pendidikan formalnya bidang las, Yasin sangat tertarik mengikuti program diklat MEC karena sejak kecil sudah tertarik dengan ayam kampung. Dengan kenyakinan penuh Yasin mendaftarkan diri mengikuti program. Setelah melalui serangkaian tes dan wawancara Yasin di terima sebagai salah satu peserta program.

Kurang lebih 6 bulan Yasin tekun belajar tentang ternak ayam kampung di asrama MEC Malang. Sangat banyak hal baru di pelajari. Bagaimana mengenal jenis-jenis ayam kampung, cara membudidaya,  merawat dan berbagai macam peluang usaha berbasis ayam kampung. Ternyata dari ayam kampung kalau ditekuni  membuka banyak  peluang usaha yang menghasilkan efek ekonomi. Mulai dari breading (pembibitan), pembesaran, pemotongan dan olahan daging ayam kampung.  Secara khusus tidak hanya usaha ternak ayam kampung yang muncul tetapi trading (perdagangan) berbasis ayam kampung juga terbuka. Jualan DOC, Jualan  Indukan, Jualan Mesin penetas, Jualan Daging Ayam, Jualan Pakan Ayam, dll.

Setelah lulus dari program diklat Yasin tidak langsung membuka usaha sendiri tetapi magang dulu di CV Panca Murti Malang. Salah satu CV yang mengkhususkan bidang usaha ternak ayam kampung dan trading berbasis ayam kampung. Selang 2 bulan kemudian  disela2 waktu bekerja di CV Panca Murti, Yasin juga mencoba membesarkan sendiri ayam kampung, meski baru sekitar 200 ekor.  Hal ini sangat memungkinkan karena pihak CV mendorong Yasin untuk bisa lebih mandiri.

Sekarang sudah banyak yang berubah dalam kehidupannya. Sudah hidup mandiri, memiliki penghasilan sendiri,  yang lebih membanggakan dia bisa membagi sebagian penghasilannya untuk Yayasan di mana dulu pernah tinggal. Tidak hanya itu dia juga berbagi ilmu tentang ternak ayam kampung kepada yayasan.

Cerita menarik lainnya dari Yasin saat dia harus mendampingi beberapa mahasiswa yang praktek di CV Panca Murti.  Banyak mahasiswa peternakan dari Unibraw Malang, Universitas Tri Buana Tunggal Dewi  Malang dan Universitas  Muhammadiyah Malang melakukan praktek di CV Panca Murti.

Yasin sendiri oleh owner CV Panca Murti memang ditugaskan untuk melayani mahasiswa. dan yang lebih membanggakan baginnya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa tentang dunia ayam kampung. " saya merasa surprise bisa mendampingi mahasiswa tentang dunia ayam kampung, padahal saya hanya lulusan SMK,” terangnya sambil tersenyum malu-malu. Bekal keberaniannya hanya dia merasa lebih dulu berkenalan dengan ayam kampung daripada mahasiswa.


Ke depan Yasin yakin akan mampu membuka  usaha sendiri di bidang ternak ayam kampung. Dan saat ini dia lebih mengasah ketrampilan ternak ayam kampung dan mengasah insting bisnis di CV Panca Murti.

Selamat berjuang anak muda……..Yang Muda Berani Berkarya     >>>>>

(sumber : http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha )

Salam
Rodja Farm Jambi
Fb : https://www.facebook.com/rodja.farm
Pusat Bibit Unggas Berkualitas & Peralatan Peternakan
0852.6614.2450
0831.2180.0060